Komunitas pengguna dan penggemar Honda CBR yang tegabung di HCRC (Honda CBR Riders Club) Bali rupanya punya cara tersendiri dalam merayakan HUT ke-72 RI, tepat pada tanggal 17 Agustus 2017 lalu mereka lebih memilih mendatangi panti jompo.
Kali ini mereka menggelar aksi sosial berupa pengobatan gratis ke Panti Jompo Tresna Werda Wana Seraya, Jalan Gemitir No.66, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Bali. Pemeriksaan dan pengobatan gratis ini sengaja mendatangkan tenaga medis yang juga anggota HCRC Bali, yakni Dr. Mahadi Putra dibantu tim perawat Panti.
“Kegiatan ini kami lakukan karena menurut kita masih banyak orang yang belum menyadari bahwa para lansia di panti jompo pun perlu bantuan, tidak hanya para anak yatim, kami melihat langsung bahwa kondisi panti ini pun sudah kurang baik, terutama kondisi kesehatan para lansia penghuni panti yang sehari-harinya hanya ditangangi para perawat, kekurangan tim medis, sedangkan Dokter datangnya hanya sekali dalam seminggu,” ujar Bro Dewa, Humas HCRC Bali.
Diawali dengan berkumpul di basecamp HCRC Bali, Klik Me Café, Jalan Imam Bonjol No.324, Pemecutan Klod, Denpasar Bar, Kota Denpasar sekitar jam 12.00 WITA, lalu mereka riding menuju panti. Tiba di lokasi tujuan sekitar jam 14.00 WITA, berkumpul terlebih dahulu di aula panti dengan sambutan oleh Dr. Mahadi Putra mewakili tim dokter, lalu Bro Agung, Bendahara HCRC Bali.
Kegiatan baksos kesehatan ini berupa cek kesehatan dan memberikan obat yang diperlukan di aula panti. Kemudian ada sekitar 15 lansia yang tidak bisa datang ke aula karena kondisinya yang tidak memungkinkan, tim medis pun mendatangi ruang isolasi tempat mereka dirawat. Ternyata sebagian besar yang berada di ruang isolasi menderita sakit patah tulang dan rabun mata, membuatnya tidak bisa untuk keluar ruangan tanpa dibantu.
Dari pengamatan tim HCRC Bali, rata-rata keluhan para Lansia adalah pusing, panas dan maag. Dan sebagian besar diantara mereka tidak ada lagi sanak saudara atau anak yang mengurusnya, juga ada beberapa Lansia adalah yang ikut berjuang dalam masa perang kemerdekaan atau pejuang.
Diakhir acara ditutup dengan makan sore bersama dengan tim dokter dan para pengurus panti, setelah makan sore dilanjutkan membersihkan halaman sekitar panti, mereka pun memberikan paket sembako kepada pengurus panti. “Kami harapkan kegiatan ini nantinya dapat menginspirasi klub lainnya, merubah image klub biker menjadi lebih baik,” tutup Bro Dewa.
Tidak terkecuali buat Rider CBR Bengkulu (RCB), salah satu komunitas yang berangkat dari hobi otomotif yang mempunyai kesamaan merek motor.…