Kembali bikers Indonesia menunjukan kepedulian sosial yang tinggi, kali ini dilakukan oleh para biker penunggang Honda CBR yang tergabung didalam CBR Riders Kupang (CRK). Mereka melakukan Bakti Sosial peduli pendidikan ke SD Negeri Pathau Kec. Amabi Oefeto Timur, Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur Sabtu lalu (17/03).
Diikuti 28 motor, rombongan ini berkumpul terlebih dahulu di area parkir Taman Nostalgia Kupang, Jl. Frans Seda Kec. Kelapa Lima-Kota Kupang dan berangkat sekitar pukul 08.30 WITA. Setelah riding selama 3 jam rombongan ini pun tiba di Desa Pathau sekitar pukul 11.30 WITA.
Mereka disambut langsung oleh Kepala Sekolah SDN Pathau beserta guru dan murid-muridnya dengan penuh suka cita atas kedatangan rombongan bermotor sport Honda ini. Setelah ramah tamah rangkaian acara dibuka dengan do’a bersama lalu sambutan dari Kepala Sekolah.
Lalu penyerahan donasi secara simbolis dilakukan secara bergantian oleh para pengurus dan anggota CRK, mulai dari Bro Noldy (Wakil Ketua), Bro Lans dan Bro Logo (Sekretaris 1 dan 2) Bro Yance (Bendahara), Bro Arik (Penasehat), Bro Shandy (Ket.Divisi Humas) dan Bro Abba (Ket.Divisi Touring). Sebelum meninggalkan lokasi dilakukan foto bersama untuk kenang-kenangan aksi mulia ini.
Donasi yang diberikan dalam bentuk buku cetak KTSP dan K13 semua mata pelajaran kelas 1 – 6 untuk panduan guru, Alat Peraga IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, Olah Raga (Bola Volly, Net, Raket, Kok), alat tulis (pulpen, pensil, penggaris, rautan, penghapus, buku tulis) serta topi, dasi untuk semua murid, kemudian puluhan jerigen kosong untuk dipakai membawa air kepada warga di sekitar sekolah.
“Agenda baksos ini sesuai dengan janji kami bahwa hasil dari CRK Modifikasi contets 2017 lalu akan disumbangkan dalam bentuk kegiatan sosial di bidang pendidikan. Kami berharap semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat dalam membantu mencerdaskan anak bangsa,” ujar Bro Shandy.
“Semoga banyak mata yang melihat kondisi pendidikan di kabupaten Kupang yang memprihatinkan ini, masih banyak sekolah di Kabupaten Kupang yang kurang layak dan sangat memprihatinkan. Pendidikan itu penting, tapi kalau sarana prasarana tidak layak bagaimana nasib generasi muda kedepannya,” lanjut Bro Noldy.
Bro Noldy menjelaskan bahwa CRK merupakan klub motor yang siap membantu sesama, bukan geng motot yang hanya bisa ugal-ugalan di jalan raya dan meresahkan masyarakat. “Suksesnya kegiatan ini adalah hasil kerjasama dengan Dinamika Motor Kupang, Toko Buku Suci Kupang, Family Creative Media Kupang dan ISR (Interisti Sabu Raijua),” tutup Bro Shandy.
Tidak terkecuali buat Rider CBR Bengkulu (RCB), salah satu komunitas yang berangkat dari hobi otomotif yang mempunyai kesamaan merek motor.…