Salam Satu HATI...
Sebuah kabar mengejutkan datang dari ajang balap motor Asia yakni ARRC yang digelar di sirkuit Sepang, Malaysia akhir pekan ini. Yaapsss, kabar buruk tepatnya, yakni batalnya tampil tim Astra Honda Racing Team (AHRT) di kelas yang diikuti yakni Asia Production 250 (AP250) dan Super Sport 600 (SS600).
Astra Honda Racing Team tidak menurunkan pembalapnya dalam seri perdana balap Asia Road Racing Championship di Sirkuit Sepang, Malaysia yang sesi latihan di mulai pada Jumat 6 Maret 2020. AHRT sebelumnya menyiapkan pembalap untuk balapan kelas Asia Production 250 (AP250) dan Supersport 600cc (SS600). Namun dalam sesi latihan bebas, tidak ada satupun pembalap Astra Honda yang mengisi list pebalap di grid Free Practice.
Dalam unggahan akun instagram Astra Honda Racing Team menyatakan bahwa ketidakikutsertaan dalam balap kali ini sudah menjadi keputusan. "Maret 2020 menjadi bulan penting untuk kami. Mengingat banyak kesempatan bagi para pebalap Astra Honda Racing Team untuk mengharumkan nama bangsa di ajang balap internasional. Namun keputusan sulit harus kami ambil untuk seri perdana demi kebaikan bersama," tulis @astrahondaracingteam.
Hal ini setelah merebaknya Virus Corona di negara-negara selain Cina bahkan korban juga terjadi di negara Asia Tenggara. Akibat hal tersebut, balapan MotoGP juga dibatalkan digelar di Qatar yang seharusnya digelar pekan ini. Tak hanya Qatar, gelaran MotoGP di Thailand pun ikut dibatalkan dengan alasan serupa.
Postingan di IG AHRT kemarin, potensi poin maksimal 50 di seri ini artinya hangus sudah
Tak hanya Astra Honda, beberapa tim Honda lainnya juga tidak ikut berpartisipasi dalam balapan ini. Seperti AP Honda Thailand yang menyiapkan pembalapnya untuk kelas AP250 dan SS600. Tim Honda lainnya adalah Honda Team Asia dan Honda India juga memilih absen dalam gelaran di Sepang.
Dalam sesi latihan hari ini, Wahyu Aji Trilaksana menjadi yang tercepat di balap UB150 yang membela ONEXOX TKKR SAG Racing Team dengan Yamaha MX King. Di kelas AP 250, pembalap Indonesia AM Fadly yang membela Motul Manual Tech Racing unggul dibandingkan pesaingnya. Pada kelas SS600, Adam Norodin mampu menyisihkan lawan-lawannya. Di kelas tertinggi ASB 1000, pembalap Jerman Markus Reiterberger menjadi yang tercepat.
Well, entah benar karena Corona Virus, atau entah karena faktor lainnya. Yang jelas kehilangan 50 poin di seri perdana ini sungguh sangat merugikan pebalap dan tim yang berlaga, terutama di kelas AP250 dan SS600. Terkhusus di kelas AP250 yang menggunakan motor Honda CBR250RR, AHRT merupakan penantang terkuat sejak tiga musim terakhir. Dimana tahun 2017 dan 2018, Gerry Salim dan Reza Dhanica bergantian menguasai jalannya balapan di setiap musimnya, dan di 2019 lalu AHRT nyaris mencetak Hattrick lewat para pebalap yang tampil di lintasan, sayang potensi poin untuk menjadi juara lenyap di seri terakhir karena insiden di tengah lomba yang menimpa pebalap AHRT yakni Irfan Ardiansyah. Apapun itu, entah karena virus Corona atau karena sebab lain yang mimin juga gak tau pasti, yaa kita hanya bisa melihat pebalap Indonesia menjadi berkurang di lintasan. Semoga pebalap Indonesia lainnya mampu bicara banyak dan menjadi yang terbaik di seri Sepang kali ini, Aamiin...
Tidak terkecuali buat Rider CBR Bengkulu (RCB), salah satu komunitas yang berangkat dari hobi otomotif yang mempunyai kesamaan merek motor.…