MotoGP Portugal 2021 menyajikan sebuah fakta yang selama ini terlihat samar, yaitu Marc Marquez tetaplah seorang manusia.
Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang mendapat banyak sorotan pada seri MotoGP Portugal 2021.
MotoGP Portugal 2021 menjadi momen spesial bagi Marc Marquez karena bisa membela Repsol Honda lagi.
Sebelumnya, Marc Marquez harus menepi untuk waktu yang cukup lama akibat cedera patah tulang lengan kanan.
Nyaris tak mengendarai motor balap selama sembilan bulan, pembalap berjuluk Alien tersebut tampil menjanjikan.
Marc Marquez mampu merebut baris start kedua, tepatnya posisi keenam, pada kualifikasi sebelum finis di posisi ketujuh.
Di balik penampilan yang impresif, Marc Marquez masih menunjukkan tanda-tanda bahwa tak selamanya dia bisa tampil maksimal.
Marc Marquez sudah terlihat menjaga lengannya agar tidak terlalu tertekan dengan membatasi waktunya di lintasan.
Marc Marquez bahkan cuma tampil setengah sesi pada warm-up practice alias pemanasan demi mengistirahatkan lengannya menjelang balapan MotoGP Portugal.
Kesempatan Marc Marquez untuk tampil maksimal dalam balapan pun berkurang setelah merasa lengannya tak lagi kuat menahan beban.
"Pada lima atau enam lap terakhir saya cuma duduk di atas motor, berusaha untuk finis," kata Marc Marquez, dilansir dari Crash.
Kesulitan yang dialami Marc Marquez tersebut mendapat komentar dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Dalam wawancara dengan GPOne, Carlo Pernat menyoroti fakta bahwa Marc Marquez masih bisa menderita seperti manusia biasa.
Sebagai informasi, Marc Marquez selama ini dikenal sebagai pembalap yang berani mengambil risiko tinggi dan tahan banting.
"Marc Marquez adalah sebuah fenomena, tetapi dia bukan Robocop. Dia juga manusia, memiliki darah dalam nadinya," kata Carlo Pernat.
Lebih jauh lagi, Carlo Pernat melihat Marc Marquez akan membutuhkan waktu lebih untuk mencapai performa terbaiknya.
"Ini masih akan membuatnya memerlukan waktu untuk menemukan dirinya dan kembali kompetitif seperti biasa," kata Carlo Pernat.
Marc Marquez sendiri telah mengatakan bahwa pemulihan kondisi lengannya masih akan dilakukan secara bertahap.
Pembalap asal Cervera, Spanyol, tersebut dilarang berlatih dengan motor serta beban yang terlalu berat jika ingin mengaspal lagi pada seri MotoGP Spanyol 2021.
Seri balap MotoGP Spanyol 2021 akan dihelat di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 30 April hingga 2 Mei mendatang.
Tidak terkecuali buat Rider CBR Bengkulu (RCB), salah satu komunitas yang berangkat dari hobi otomotif yang mempunyai kesamaan merek motor.…