CBR Owner (Crow) Tangerang punya cara sendiri untuk membuat member-nya tidak berprilaku negatif di jalan raya. Komunitas ini membuat divisi racing yang mereka sebut Crow Racing Team (CRT). Selain untuk menyalurkan hobi, langkah ini terbukti ampuh meredam prilaku berkendara negatif dari para member.
“Divisi CRT dibuat khusus untuk memfasilitasi keinginan para member yang doyan ngebut. Ini buat mencegah anggota yang doyan cornering di jalan raya. Kita fasilitasi dengan latihan bersama di lintasan sirkuit,” ujar Lutfi Mubarok yang menjabat Ketua Umum Crow Tangerang.
Jadwal latihan dibuat dua bulan sekali di sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat. Asyiknya, untuk perlengkapan safety saat main di sirkuit, member bisa saling pinjam. Jadi, member yang tidak punya perlengkapan balap seperti wearpack, masih bisa ikut latihan bergantian.
Crow Tangerang sendiri merupakan komunitas penunggang Honda CBR baik tipe 150 cc maupun 250 cc. Mayoritas anggotanya tinggal di wilayah Tangerang. Namun, ada juga beberapa member yang berdomisili di wilayah Jakarta. “Siapa aja boleh ikut kok, yang penting pakai Honda CBR,” tambah Lutfi.
Untuk turun di lintasan sirkuit, umumnya member Crow melakukan sedikit modifikasi pada tunggangannya. Paling utama, ukuran ban diganti dengan yang lebih lebar agar lebih yahud saat cornering. Selain itu, Crow juga punya teknisi khusus buat menjaga kondisi mesin membernya yang ikut latihan di sirkuit.
Bukan cuma unggul pada divisi racing, Crow Tangerang juga didukung management yang professional. Di komunitas CBR Owner ini para anggota punya kegiatan masing-masing. Ada yang bertugas membangun komunikasi dengan pihak luar, dan ada juga divisi kewirausahaan yang mengurus soal merchandise. Divisi kewirausahaan juga mengurus masalah spare part. Jadi, bikin mudah member juga. Enak kan..!!(www.motorplus-online.com)
Sumber : http://goo.gl/Gv4hjL?
Tidak terkecuali buat Rider CBR Bengkulu (RCB), salah satu komunitas yang berangkat dari hobi otomotif yang mempunyai kesamaan merek motor.…