Bro, ban jadi salah satu bagian motor yang penting pada sepeda motor.
Untuk membuat ban tetap berkilau seperti baru, biasanya pemilik akan menyemir ban motornya pakai cairan khusus.
Cara ini bisa dilakukan sendiri atau di tempat-tempat pencucian motor.
Biasanya, menyemir ban motor jadi tahapan akhir dari proses pencucian yang dilakukan para tukang cuci. Pinggiran ban akan dipoles menggunakan sejenis cairan pengkilat yang mengandung silikon.
Seperti yang dikutip dari Detik.com, pemilik motor tidak boleh asal menggunakan cairan untuk semir ban.
Sebab menyemir dengan semir ban yang salah, malah akan merusak permukaan ban motor, bahkan membuat ban tidak tahan lama.
Saat ini semir ban banyak dijual dalam dua jenis yaitu yang berbentuk busa dan cairan.
Kedua jenis semir ban ini punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Biasanya semir dengan bentuk cairan mengandung silikon, kandungan silikon dalam semir ban memang mampu membuat ban lebih mengkilap sesaat.
Tapi kandungan silikon ini juga bisa merusak permukaan ban bila digunakan dalam jangka panjang. Karena bisa membuat ban rentan mengalami keretakan. Terlebih, zat silikon ini biasanya akan membuat ban menjadi lebih licin, sehingga berbahaya untuk keselamatan.
Sementara semir ban berbentuk busa, bisa dibilang lebih baik dibanding yang berbentuk cair. Karena semir ban berbentuk busa mengandung aerosol yang lebih ramah terhadap kondisi ban, sehingga bisa mengurangi risiko kerusakan dan menjadi lebih tahan lama.
Tidak terkecuali buat Rider CBR Bengkulu (RCB), salah satu komunitas yang berangkat dari hobi otomotif yang mempunyai kesamaan merek motor.…