Teknologi injeksi layaknya manusia, jika kurang sehat bisa mengeluh. Tidak diam saja, tiba-tiba mati. Keluhan sistem injeksi bisa dilihat lewat perangkat bernama self diagnostic.
Ada juga yang menyebut lampu indikator ini dengan MIL atau malfunction indicator lamp. Berupa lampu yang akan menyala memberitahukan kondisi kerusakan pada sistem injeksi.
Problem bisa diketahui dari kedipan lampu indikator bersimbol sistem bahan bakar di panel spidometer. Hampir semua merek motor, indikator ini bekerja dengan cara yang sama.
Ada dua kedipan dasar, kedipan panjang dan pendek. Kedipan panjang diartikan sebagain puluhan. Berkedip panjang selam satu kali artinya 10, berkedip panjang dua kali artinya 20. Kalau berkedip pendek satu kali berari 1, dan seterusnya.
Misalnya berkedip dua kali panjang dan satu kali pendek atirnya 21. Nah, lewat terjemahan angka-angka inilah masalah bisa diketahui.
Honda CBR 250R
1 = MAP Sensor
7 = ECT Sensor
8 = Throttle Position Sensor
9 = IAT Sensor
12 = Injector
21 = O2 sensor
29 = IACV (Idle Control Valve) Sensor
54 = Bank Angle Sensor
Tapi tidak semua jenis memiliki indikator yang langsung bisa mengirimkan kode kerusakan secara spesifik. Untuk amannya, jika tiba-tiba lampu indikator MIL Bro/Sis memberi sinyal, langsung bawa motor kalian ke bengkel AHASS terdekat untuk di diagnosa.
Tidak terkecuali buat Rider CBR Bengkulu (RCB), salah satu komunitas yang berangkat dari hobi otomotif yang mempunyai kesamaan merek motor.…